PAHLAWAN SESUNGGUHNYA!

      Ketika kita mendengar kata pahlawan, apa yang terbersit di kepala kalian? Superman? Batman? Spiderman? Siapa? Atau pahlawan pahlawan nasional, seperti Bung Karno? Bung Hatta? Mohammad Yamin? Imam Bonjol? Pangeran di Ponegoro? Betul adanya. Tokoh tokoh di atas adalah pahlawan pahlawan yang kita kenal, sebagian pahlawan di dunia film, sebagian sisanya adalah pahlawan bagi bangsa ini. 

   Di hari yang sangat spesial, hari pahlawan nasional tanggal 10 November 2024 ini, kita akan membahas pahlawan paling dekat dengan kehidupan kita hari hari ini. Jika ingin mengutip dari perkataan Fiersa Besari "Tidak perlu jauh jauhke luar negeri untuk melihat Superhero, karena Super Hero sesungguhnya adalah seorang laki laki yang rela mimpinya di injak di depan mata demi kepentingan keluarga", kata kata ini sangat berkaitan dengan para laki laki, tulang punggung keluarga, para pejuang rupiah, penopang hidup ekonomi keluarga, kita akan membahas ini kali ini. Manusia yang berada di dekat kita tapi tidak pernah tersentuh perhatian berlebih.

    Generasi sandwich, istilah ini cenderung di gunakan untuk mereka mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, bekerja tidak hanya untuk diri sendiri akan tetapi menghidupi orang orang seisi rumah, baik laki laki atau pun perempuan. Akan tetapi, banyak yang jarang di soroti adalah para laki laki ini, ayah dari anak, suami dari istri, anak dari orang tua yang sudah tidak mampu bekerja atau tidak bekerja.

    Laki laki, selalu di gambarkan sebagai sosok yang kuat, sosok yang harus bisa menjadi segalanya, sosok yang menjadi pelindung bagi keluarganya, sosok yang harus bisa bertanggung jawab terhadap segala hal, sosok yang harus menerima segala tuntutan. Tuntutan pacar ketika masih pacaran, tuntutan orang tua, tuntutan anak istri, teman, kerabat, tuntutan di sekolah, atasan di kerjaan. Laki laki di paksa menanggung tuntutan sepanjang hidupnya, selama hayat masih di kandung badan, mereka akan terus menerima tuntutan dan tanggung jawab tanggung jawab itu. Tanggung jawab sebagai sosok laki laki sangat berat, salah satu tanggung jawab paling aneh dalam sejarah abad manusia adalah semua spesies atau segala jenis bentuk makhluk hidup di dunia ini sangat di wajarkan untuk menangis, tapi ketika laki laki menangis, mereka di anggap cengeng, lemah, banci, kaya cewek dan segala macam umpatan lainnya. 

    Padahal laki laki adalah manusia biasa sama dengan gender perempuan, punya hati, punya perasaan, bisa merasakan sedih, bisa sakit hati, bisa nangis juga karena memang kita juga sama dengan kalian. Tidak perlu terlalu menganggap kita terlalu kuat, sama saja. Jika kalian para perempuan takut memasang gas elpiji karena takut akan meledak, sama, kita juga takut kalo meledak mah. Orang orang sekitar dan orang tua yang membuat laki laki harus terlihat kuat atau tidak boleh menangis adalah faktor utama yang membuat laki laki jadi tidak peka terhadap perasaan orang lain, karena menangis sebenernya bagaimana seseorang mengenali emosinya sendiri, lalu ia luapkan dengan bentuk tangisan. Bagaimana ingin mengenali perasaan orang lain, jika perasaan mereka sendiri saja tidak mereka kenali.

  Laki laki tidak pernah di perhatikan berlebih, laki laki tidak pernah di tanya, Ada apa denganmu? Ada yang sedang menggangu isi kepalamu? Ada yang sedang kamu rasakan? Laki laki sangat jarang sekali mendapat pertanyaan pertanyaan seperti itu. Bahkan ketika berkumpul dengan teman teman lamanya, mereka selalu di tanya, Apa yang sudah di dapat? Berapa penghasilan mu sekarang? Barang apa yang sudah kamu punya? Tapi, mereka tidak pernah bertanya apakah saya bahagia dengan hidup saya? Tidak pernah.  

   Laki laki tidak pernah bercerita itu trend yang fakta, laki laki kadang memang memilih untuk tidak bercerita, bukan karena tidak perlu atau tidak ingin, karena terkadang mereka tidak ingin membebani orang orang yang mereka sayang aja atau tidak punya tempat bercerita atau tadi, takut di kira tukang mengeluh atau cengeng. Laki laki tidak pernah bercerita itu fakta, padahal mereka stres dan depresi, makanya terkadang kita tidak pernah mendengar laki laki bercerita tapi kita sering kali kita melihat dan mendengar jasadnya tergantung atau tak bernyawa karena ia habisi sendiri. Dia betul betul pahlawan sesungguhnya. 

Laki laki tidak bercerita tapi tatapan matanya kosong 

Laki laki tidak bercerita tapi menghela nafas panjang diam diam

Laki laki tidak bercerita tapi kepulan asap rokoknya berbicara 

Laki laki tidak bercerita tapi ia menyendiri di keheningan malam

Laki laki tidak bercerita tapi ia menangis di kesendirian 

Selamat hari pahlawan untuk para ayah, suami, anak yang menjadi tulang punggung keluarganya !!! Akhir sekali, ada kata kata petinju yang membuat kuping saya terngiang sampai hari ini, kurang lebih seperti ini "Untuk laki laki semuanya, lebih baik anda mendengarkan keluh kesah teman anda hari ini, dari pada anda menghadiri pemakamannya esok hari"

Selamat Hari Pahlawan Indonesia 🇮🇩