GENAP, satu tahun sudah. Kita memulai "Bahtera Rumah Tangga" ini, dengan saya sendiri sebagai Nahkoda nya.
Tidak terlalu paham mengemudikan nya, tidak terlalu mengerti bagaimana medannya, berbekal pengalaman dan wejangan orang orang sekitar kemudian di dorong oleh keyakinan. Tibalah kita pada Bahtera ini.
Mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam perjalanan mengarungi nya, menurunkan jangkar di tempat yang salah, telat membentangkan layar, gagal membaca arah angin. Lalu, kesalahan kesalahan lainnya. Sebab hal itu, kita terombang ambing di tengah lautan di tahun pertama ini, di terpa ombak dan badai dari kanan dan kirinya.
Hampir saja saya tidak menjadikan mu sebagai Co Nahkoda di Bahtera ini karena keraguan saya terhadap mu, tapi setelah mengarungi satu tahun, saya keliru, jika bukan kamu, mungkin saya tidak akan di temani di tengah laut sambil terombang ambing seperti hari ini. Jika bukan kamu, mungkin saya akan di tinggalkan di Bahtera ini seorang diri lalu kau berpaling kepada Bahtera yang lainnya, yang lebih mewah dan gagah, dengan Nahkoda yang lebih matang tentunya. Untung saja, itu tidak terjadi. Semoga kita bisa setia, seperti ombak pada deburnya, seperti hujan pada rintik nya, seperti angin pada hembusnya
Mungkin, di tahun pertama ini juga kita belum di izinkan menambah penumpang, karena pengalaman berlayar yang masih hijau
Tapi seperti kata pepatah "Nahkoda yang hebat, tidak lahir dari ombak yang tenang". Percayalah, nahkoda ini akan menjadi hebat kedepan nya. Tetaplah disini, hingga kita sampai di dermaga terakhir, yaitu dermaga pusara. Hiduplah lebih lama, kita berbahagiaš¤